Pengertian Margin Call Di Forex

margine di trading Forex merupakan bagian yang sangat penting dan Harus wajib dipahami setiap investitore Dalam bertrading forex. Bisa dianggap bahwa margine di Adalah Darah kehidupan (linfa vitale). Di pasar Saham, margine merupakan fasilitas Yang Yang diberikan Perusahaan Pialang atau mediatore Saham kepada investitore. Namun, pinjaman ini Tidak Harus dikembalikan Secara terjadwal, sebagaimana pinjaman Dari banca. Investor Baru mengembalikan bila berhasil menjual Saham yang dibelinya dengan di prezzo yang Lebih Tinggi dari di prezzo belinya. Atau sebaliknya, berhasil melikuidasi posisi jualnya (short selling), membeli dengan di prezzo Lebih rendah dari di prezzo Jual. Sebagai imbalan ATAS fasilitas yang disediakan Perusahaan pialang berjangka ITU, investitore Harus membayar bunga pinjaman tassa dan. Pada pasar Forex. margine Bukan merupakan fasilitas yang diberikan Perusahaan pialang berjangka. Artinya, Perusahaan pialang berjangka Tidak Perlu 82168217menalangi82178217 kebutuhan dana investitore yang melebihi dana yang dimilikinya untuk berinvestasi. Konsep yang Berbeda ini disebabkan pada perdagangan forex atau umunya futuro Tidak mercato memerlukan penyerahan (mancata consegna) barang yang menjadi subyeknya, misalnya Saham. Margine Dalam perdagangan forex merupakan uang jaminan yang disetorkan ke Perusahaan pialang berjangka. investitore agar Bisa melakukan transaksi melalui Perusahaan pialang berjangka tersebut. Sebagai contoh, Kita mendapat transaksi seperti berikut: Harga pasar GBP1 USD1.8850 Beli USD10,000 (1 lotto) Nilai transakasi: USD 18.850 (USD10,000xGBP1.8850) Margine iniziale. 1 dana Dibutuhkan. USD100 (1xUSD10.000) Ketika di prezzo pasar GBP1 USD1.89.50 Jual. USD10,000 (1 lotto) Hasil Diperoleh. USD18,950 (USD18,950-USD18,850) Keuntungan. USD100 (USD18,950-USD18,850) tasso di rendimento. 100 (USD100USD100x100) Disini kita Melihat investitore melakukan aperto posotion dengan membeli 1 lotto GPB (USD10,000) dimana di prezzo GBP Adalah USD1.8850. Dengan demikian, dana Yang dibutuhkan Adalah USD18.850, atau investitore Harus menyetor dana sebesar ITU sebagai modale trasaksi 1 lotto GBP. Oleh Karena itu, dilakukan dengan sistem margine, il margine dan yang di tetapkan Adalah 1 Dari Nilai kontrak, Maka investitore cukup menyetor modale USD100 (1xUSD10,000). Lalu darimana dana yang USD9,900 Karena Dalam trading futuro Tidak ada penyerahan maka diperlukan kekurangan dana tersebut. Jadi, untuk membeli GBP senilai USD10,000 ITU, investitore cukup menyediakan USD100 dana. Sedang Dalam perdagangan Saham, untuk Bisa bertransaksi Saham senilai USD100,000, 50.000 dollari investitore Harus margine menyetor. Kekurangan yakni 50.000 dollari, Akan dipinjam dari Perusahaan pialang Saham. Isi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi, margine didefinisikan sebagai jumlah uang atau Surat berharga yang Harus ditempatkan nasabah kepada pialang berjangka, pialang berjangka kepada Anggota kliring berjangka, atau Anggota kliring berjangka kepada Lembaga kliring berjangka, untuk menjamin pelaksanaan transaksi kontrak berjangka. Margine disetorkan untuk setiap Amanat nasabah yang ditempatkan kepada pialang berjangka. Hal ITU bertujuan sebagai jaminan pelaksanaan transaksi kontrak berjangka yang dibuat berdasarkan Amanat tadi. Pada prinsipnya sistem perdagangan ini Adalah cash and carry trading spot atau, yaitu investitore menukarkan mata uang yang bertindak sebagai uang dengan mata uang yang bertindak sebagai Barang. Perdagangan ini laiknya perdagangan di pasar, yaitu seseorang membeli barang mata uang tertentu pada di prezzo pasar. Contoh sistem perdagangan ini Adalah cambiavalute atau soldi mediatore Devisa dan banca. Contoh: Harga Pasar: USD 1 Rp. 8.000, - Beli: USD 100.000 Dibutuhkan dana: Rp. 800.000.000 (Rp. 8.000 x USD 100.000) Ketika di prezzo pasar USD 1 Rp. 9.000 Jual. USD 100.000 Diperoleh Hasil. Rp. 900.000.000 (Rp. 9.000 x USD100,000) Keuntungan. Rp. 100.000.000 (900.000.000 Rp -.. Rp 800.000.000) di ritorno, se ritorno. 12,5 (Rp. 100,000,000Rp. 800.000.000 x 100) Margine Trading. Pada prinsipnya perdagangan forex dengan sistem margine di Adalah pertukar un atau perdagangan mata mata uang dengan uang lainnya Dalam satuan kontrak dengan jaminan ATAS transaksi (margine necessario). Artinya, perdagangan ini Tidak melibatkan fisik dari mata uang, melainkan Hanya nilainya Saja (Akan dibahas Lebih Rinci di belakang). Dengan demikian, investitore Tidak Perlu menyetor modale sebesar nilai fisik transaksinya. Contoh: Harga pasar GBP 1 USD1.8850 Beli: USD 10.000 (1 lotto) Nilai transaksi: USD 18.850 (USD 10.000 x GPB 1.8850) Margine iniziale: 1 dana Dibutuhkan: USD 100 (1x USD 10.000) Ketika di prezzo pasar GPB 1 USD 1.8950 Jual: USD10,000 (1 lotto) Diperoleh Hasil: USD 18,950 (USD 10.000 x GPB 1.8950) Keuntungan: USD 100 (USD 18,950 - 18,850 USD) Tasso di ritorno: 100 (USD 100 USD 100 x 100) Perhatikan, bertransaksi untuk 1 lotto cukup dengan dana USD 100, (Bukan USD 10.000) dengan nilai kontrak USD 10.000 USD 1.000 atau dengan nilai kontrak 100.000 sebagai jaminan transaksi. Dengan sistem perdagangan margine investitore ini Bisa mendapat Tingkat pengembalian yang Jauh Lebih Besar. Dalam Kasus kita di ATAS mencapai 100. Sementara jika perdagangan di lakukan dengan sistem fisik, Tingkat pengembalian ini Hanya 10 (USD 100 USD 10.000 x 100) Definisi dan Pengertian margine sui ricavi Dalam dunia forex trading margine merupakan bagian yang sangat penting dan Harus wajib dipahami setiap investitore . Bisa dianggap margine merupakan Darah kehidupan. Di pasar Saham, margine merupakan fasilitas yang diberikan Perusahaan pialang Saham kepada investitore. fasilitas Dikatakan, Karena memang Perusahaan pialang Saham memberikan semacam pinjaman kepada investitore. Namun, pinjaman ini Tidak Harus dikembalikan Secara terjadwal, sebagaimana pinjaman Dari banca. Investor Baru mengembalikan bila berhasil menjual Saham yang dibelinya dengan di prezzo yang Lebih Tinggi dari di prezzo belinya. Atau sebaliknya, berhasil melikuidasi posisi jualnya, dengan membeli di prezzo Lebih rendah dari di prezzo Jual. Sebagai imbalan ATAS fasilitas yang disediakan Perusahaan pialang berjangka ITU, investitore Harus membayar bunga pinjaman tassa dan. Di pasar forex, margine Bukan merupakan fasilitas yang diberikan Perusahaan pialang berjangka. Artinya, Perusahaan pialang berjangka Tidak Perlu menalangi kebutuhan dana investitore yang melebihi dana yang dimilikinya untuk berinvestasi. Konsep yang Berbeda ini disebabkan pada perdagangan forex atau umumnya futuro mercato Tidak memerlukan penyerahan barang yang menjadi subjeknya misalnya Saham. Margine Dalam perdagangan forex merupakan uang jaminan yang investitore disetorkan kepada Perusahaan pialang berjangka, investitore agar Bisa melakukan transaksi melalui Perusahaan pialang berjangka tersebut. Di prezzo pasar GBP 1 USD 1.8850 Beli: USD 10.000 (1 lotto) Nilai transaksi. Rp. USD 18.850 (USD 10.000 x GBP 1.8850) Margine iniziale. 1 dana Dibutuhkan. USD 100 (1 x USD 10.000) Ketika di prezzo pasar GBP 1 USD1,8950 Jual: USD 10.000 (1 lotto) Diperoleh Hasil: USD 18.950 (USD 10.000 x GBP 1.8950) Keuntungan. USD 100 (USD 18.950 - 18.850 USD) Tasso di ritorno: 100 (USD 100 USD 100 x 100) Di Sini kita Melihat investitore melakukan posizione aperta dengan membeli 1 lotto GBP (USD 10.000) dimana di prezzo GBP Adalah USD 1,8850. Dengan demikian, dana Yang dibutuhkan Adalah USD 18.850, atau investitore Harus menyetor dana sebesar ITU sebagai modale transaksi 1 lotto GBP. Tapi, Karena perdagangan dilakukan dengan sistem margine, dan margine Yang ditetapkan Adalah 1 Dari Nilai kontrak, Maka investitore cukup menyetor modale USD 100 (1 x USD 10.000). Lalu Dari mana dana yang USD 9.900 Karena Dalam trading futuro Tidak ada penyerahan maka Tidak diperlukan kekurangan dana tersebut. Jadi untuk membeli GBP senilai USD 10.000 ITU, investitore cukup Dana USD menyediakan 100. Sedang Dalam perdagangan Saham, untuk Bisa bertransaksi Saham senilai USD 100.000, margine investitore Harus menyetor USD 50.000. Kekurangannya USD 50.000 akan dipinjam dari Perusahaan pialang Saham. Meskipun dikatakan margine merupakan dana yang Harus disetor Oleh investitore, Namun jumlah setoran tersebut Berbeda-Beda untuk setiap Jenis margine. Kalau begitu, banyak ada Jenis margine Memang demikianlah adanya. Berikut Akan dibahas Satu per Satu Jenis-Jenis tersebut margine. Margine marginoriginal iniziale. Dalam Bahasa Indonesia margine biasa Awal margine disebut iniziale, yaitu sejumlah uang yang disetor Oleh conto degli investitori pada Saat pembukasu. Jumlahnya sesuai kesepakatan Awal yang dibuat Antara investitore dengan pialang berjangka, biasanya dinyatakan Dalam persentase dari Nilai kontrak. Dalam merce futuro lazimnya margine iniziale ditetapkan berkisar 5 - 10 Dari Nilai kontrak. Besamya margine Berbeda-Beda sesuai dengan Nilai kontrak, waktu, dan gejolak di prezzo yang terjadi. Dalam perdagangan forex margine iniziale ditetapkan 1 dari Nilai kontrak. Jadi Lebih kecil dari pada margine iniziale perdagangan berjangka komoditi. Karena Dalam perdagangan forex nilai kontrak ada Dua, dimensioni yaitu besar USD 100.000 dan dimensioni kecil 10.000 maka besar nilai iniziale margine pada perdagangan forex Adalah USD 1.000 (Rp. 10.000.000) atau USD 100 (Rp. 1.000.000), Jika Kurs rupia Rp ditetapkan. 10.000 per USD margine di variazione. Dalam Bahasa Indonesia istilah yang digunakan Adalah sela margine, yaitu merupakan tambahan margine yang disetor Karena besaran margine selanjutnya Telah berada dibawah besaran Awal margine, sebagai akibat pergerakan di prezzo yang berlawanan dengan yang diperkirakan semula. margine di mantenimento. Istilah yang minima Indonesia margine di Adalah dalam Bahasa digunakan. Margine ini merupakan besaran nilai yang Harus dijaga atau dipelihara Oleh investitore Dalam melakukan transaksi. margine Umumnya minima ini sekitar ditetapkan 75 - 80 Dari Awal margine. Margin Call. Jenis margine ini mirip dengan sela margine, yaitu Jumlah dana yang Harus disetor kembali Oleh investitore. Hanya Saja, Dalam chiamata di margine setoran dana Harus dilakukan jika dana yang eccezionale Sudah berada margine di mantenimento di bawah, Bukan margine iniziale. Jika investitore mendapat chiamata di margine berarti Harus investitore menambah dananya sampai ke margine iniziale livello, kalau Tidak dilakukan, posisinya akan ditutup Oleh Perusahaan pialang. margine Perhitungan Transaksi margine sui ricavi Meskipun investitore memudahkan investasi melakukan, Bukan berarti kemudahan ITU merupakan keuntungan Bagi investitore. Artinya, kalau investitore Telah melakukan perdagangan dengan sistern margine Meals akan mendapat keuntungan. Ingat, trading a margine merupakan cara Perusahaan pialang berjangka untuk memperluas nasabahnya. Di sisi lain, bila investitore trading a margine memanfaatkan, investitore berarti Telah memutuskan investasi melakukan. Dengan investasi ITU Sudah melekat risiko yang Harus ditanggungnya. Dalam Bahkan Literatur investasi, trading a margine merupakan salah Satu strategi investasi yang cenderung mendekati spekulasi. Sebab, Jika terjadi kerugian investasi dengan sistem margine ini akan menciptakan nilai yang Lebih besar dari investasi dengan sistem fisikcash trading. Untuk itu, agar Bisa memanfaatkan margin trading Secara menguntungkan, diperlukan Teknik perhitungan yang cukup rumit. Untuk menjelaskan perhitungan ITU, baiklah Kita lanjutkan saja contoh yang Sudah kita Miliki ITU dengan menambah dati berikut: Sehari kemudian GBP meningkat harganya menjadi USD 1.8950 dan investitore menjual (berarti overnightmenginap) Perusahaan pialang berjangka mengenakan tassa USD5 per lotto, transaksi Untuk aperto buy Saja Bunga untuk GBP dengan posisi aperto buy Adalah Rp. 5.612 per hari Apa yang terjadi Kini Aset investitore menjadi USD 18.950 (USD 10.000 x USD 1.8950). Namun, transaksi dengan trading a margine menghasilkan keuntungan dan kerugian yang Berbeda dengan transaksi cash trading. Pada transaksi margine di negoziazione keuntungan Bersih yang diterima investitore Adalah USD 89,44, Sedang dengan sistem cash trading USD 100. Mana yang Harus dipilih. margine Transaksi atau transaksi cashHati-hati Kalau kita memperhatikan Nilai absolutnya, tentu kita akan menyarankan investitore agar memilih transaksi contanti, sebab Nilai keuntungannya Lebih Besar. Tetapi ingat Untuk menghasilkan keuntungan USD 100 dengan sistem transaksi contanti ITU, investitore Harus menanamkan uangnya sejumlah USD 18.850. Sebaliknya, untuk mendapatkan keuntungan USD 94,44 dengan sistem margine perdagangan, investitore cukup menanamkan uang USD 100. Di sinilah pentingnya memahami ilmu keuangan. Dalam teori keuangan terdapat Indikator penting yang disebut tasso di rendimento del capitale proprio (ROE), yaitu seberapa pengembalian besar yang didapat dengan Penanaman modale tertentu, Yang dirumuskan sebagai keuntungan Bersih dibagi modale. Dalam contoh Kita, dengan margine sui ricavi investitore akan mendapatkan ROE 94,44, Sedang dengan Hanya cash trading mendapat ROE 0.53. Jadi ROE margine di negoziazione Lebih besar dari ROE cash trading, dengan demikian sangat menguntungkan kalau investitore memilih transaksi dengan commercio di margine. Bagaimanakah kondisi ini Bisa dimanfaatkan Oleh investitore Kondisi demikian akan menguntungkan kalau investitore mengetahui nilai Tukar mata uang yang akan dibelinya menguat, dan peningkatan ITU nilainya Bisa menutup seluruh biaya, Yang terdiri Dari: a pagamento, bunga dan Pajak. Apa yang terjadi, seandainya temyata Nilai Tukar GBP Tidak menguat terhadap USD, sebaliknya Malah melemah Apakah Masih menguntungkan melakukan transaksi dengan sistem di trading margine Untuk menjawab pertanyaan ini, Kita lanjutkan Lagi contoh Kita Di ATAS. Misalnya, setelah posisi beli diambil temyata GBP Turun menjadi USD 1.8800. Dan setelah ditunggu Satu hari (durante la notte), temyata GBP tetap saja di posisi ITU. Dengan tinggal demikian kini Aset investitore USD 18.800. Bagaimana, investitore dengan modale Karena asetnya Sudah menurun sebesar USD 50, Maka modal investitore tinggal USD 50 (USD 100 - USD 50). Bila seluruh biaya, tassa dan bunga diperhitungkan, Maka modale investitore tinggal USD 44.44. Apa yang terjadi dengan keadaan demikian Bila investitore ingin mempertahankan portfolionya, Harus investitore berarti menyetor modale Lagi kepada Perusahaan pialang berjangka, sebab Perusahaan pialang berjangka memberikan fasilitas margine iniziale 1 Dari kontrak. Dengan demikian, dengan Nilai totale kontrak 1 lotto (USD 10.000), Maka modale investitore Harus USD 100. Karena modale yang tersisa tinggal USD 44,44, Harus Maka investitore menyetor USD 55,56 (USD 100 - USD 44,44). Kapan investitore Harus menyetor tambahan modale ITU Tergantung peraturan yang ada, dan juga ketentuan Masing-Masing Perusahaan pialang berjangka. Ada Perusahaan pialang berjangka yang mengirim tagihan tambahan modale (ini yang dimaksud, margin call) setelah modale di bawah 30 dari margine iniziale. Ada pula Perusahaan pialang yang Baru mengirim tagihan tambahan modale setelah modale di bawah 25 dari margine iniziale. Dalam contoh Kita, modal tinggal investitore 44.44 (USD 44.44USD 100 x 100) dari margine iniziale untuk transaksi 1 lotto. Jadi ada kemungkinan akan menerima Surat tagihan tambahan modale atau terkena chiamata di margine, Jika ketentuan Perusahaan pialang tempatnya berinvestasi menetapkan margin call 50 dari nilai margine iniziale. Tapi Jika chiamata di margine ditetapkan 30, investitore Masih Bisa mempertahankan posisinya, meskipun Harus membayar bunga durante la notte. Namun, bila investitore Tidak bersedia Lagi mempertahankan posisinya, dengan sendirinya Perusahaan pialang berjangka akan melikuidasi posisi beli tersebut, yaitu menjual GBP Milik investitore. Keputusan apa yang Harus diambil investitore Memang Tidak ada yang merencanakan investasi untuk mendapat kerugian, tetapi bila ini terjadi temyata yang melakukan transaksi dengan menderita cash trading kerugian Lebih Kecil, yaitu 0,27 dibanding yang melalui transaksi dengan margin trading, Yang menderita kerugian 55.56. Jadi bila kondisi mata uang yang kita beli cenderung melemah, Akan Lebih aman melakukan transaksi dengan cash trading. Tapi Rugi tetap ini. Jika tetap ingin mendapatkan keuntungan Harus melakukan strategi vendite allo scoperto, mengambil posisi Jual Lebih Dulu Baru melikuidasinya dengan posisi beli. Dalam posisi investitore berpotensi merugi, seperti ditunjukkan Kasus kedua di ATAS, Ada dua kemungkinan yang Bisa dilakukan, yaitu Perusahaan pialang berjangka melakukan chiamata di margine atau melikuidasi posisi investitore. Jika yang kedua yang dilakukan, Maka tamatlah riwayat posisi investitore dan investitore Harus menanggung semua kerugian. Kerugian ITU Masih Bisa dihindarkan jika investitore memenuhi panggilan Perusahaan pialang untuk menambah modale. Sebab, ada kemungkinan di prezzo akan berbalik arah dan investitore justru memetik keuntungan. Karena itu, sangat penting margine memperhatikan chiamata di margine dan dari Perusahaan pialang. Adapun manfaat dari margine dan chiamata di margine Antara rimasto: Margine memberikan investitore kesempatan untuk leva mendapatkan yang Tinggi. Dengan margine iniziale yang Hanya 1 dari nilai kontrak yang sesungguhnya, memberikan peluang Bagi investitori Untuk mendapatkan keuntungan 100. Margine memberikan kepada investitori fleksibilitas untuk memasuki posisi Yang Di Dalam pasar Tunai (cash trading) terlalu Mahal Untuk bertransaksi di pasar Saham, misalnya, investitore seorang normalnya Harus menyetor 100 modalnya untuk transaksi. Kalaupun mendapatkan fasilitas margine, Maksimal Hanya 50 dari kebutuhan modale. Dengan margine iniziale yang Hanya 1, investitore forex trading online memiliki kesempatan untuk masuk posisi Lebih Mudah dan Murah. Bagi Perusahaan pialang berjangka, margine di mantenimento dan chiamata di margine Adalah Faktor yang menentukan Dalam memanajemen Risiko. Karena investitore diperingatkan Akan, agar Segera menyetor tambahan modale ketika posisinya berpotensi untuk merugi. Disamping itu, investitore Masih punya kesempatan meraih keuntungan, seandainya di prezzo berbalik Arah. margin call merupakan Suatu panggilan untuk membangunkan investitore agar bersikap realistis Dalam bertransaksi, dan Segera bertindak mengatur Ulang posisi perdagangan mereka. Tanpa, chiamata di margine mekanisme, investitore Bisa lupa bahwa posisinya Sedang Dalam keadaan Bahaya yang Besar. Dengan chiamata margine demikian sebagai berfungsi svegliano investitore chiamata Bagi, untuk Segera bertindak mengambil keputusan yang Cepat dan tegas, sehingga dapat mengurangi Bahaya dari risiko yang Sedang mengancam posisinya. Strategi Il margine sui ricavi Kita Sudah sampai pada pembahasan mengenai bagaimana kita menghitung keuntungan atau kerugian Dalam transaksi dengan sistem commercio di margine. Kali ini kita meningkat pada Topik strategi menghadapi transaksi commercio di margine. Dalam Kasus posisi GBP menguat menjadi USD 1,8950, apa Yang Harus investitore dilakukan Melikuidasi Menahan Atau adakah keputusan rimasto Dalam posisi demikian sebenarnya ada yang Tiga strategi Bisa diambil, yaitu: Tidak mengambil keputusan APA-APA (holdmenahan). Melikuidasi Dan mengambil keuntungan Bersih USD 95. Melipatgandakan keuntungan dengan menginvestasikan kembali keuntungan yang diterima. Jika investitore mengambil keputusan Pertama, berarti dia Tidak mengubah portofolio. Keputusan demikian Akan menghadapi dua kemungkinan. Pertama, GBP melemah Dalam jangka waktu tertentu. Bila ini terjadi, investitore Bisa bertahan sampai di prezzo mendekati USD1.8850 Kembali, kemudian perdita taglio melakukan (memperkecil kerugian) sebelum merugi Lebih Besar. Sebenarnya investitore Masih Bisa memetik keuntungan, Jika berhasil melikuidasi pada di prezzo tertentu-di ATAS USD 1.8850 (Jangan pagamento lupa perhitungkan, bunga dan Pajak). Kemungkinan kedua, Kurs GBP Terus menguat. Kalau ini yang terjadi, investitore Bisa presa di profitto melakukan (memetik Keun tungano) Selama melakukan tenere, dan kemungkinan Bisa mendapatkan keuntungan sebesar sesuai yang direncanakan. Bila keputusan kedua yang diambil investitore, berarti dia cukup PUA dengan keuntungan USD 95 (Tanpa menginap). Dengan keputusan menikmati investitori ini ROE 95. Keputusan ini cukup menguntungkan bila investitore mempunyai cukup Informasi bahwa GBP Sulit untuk menguat Lagi. Bagaimana kalau investitore mengambil keputusan ketiga Keputusan ini memang Bisa memperbesar keuntungan. Namun, sebagaimana Kaidah investasi, Semakin besar keuntungan Semakin Besas Pula risiko yang Harus dihadapi. Pemilihan keputusan menginvetasikan kembali keuntungan ini memang cocok Bagi mereka yang, spekulan bersikap, acquirente di rischio atau. Strategi menginvestasikan Kembali keuntungan memang berpotensi melipatgandakan keuntungan yang didapat. Strategi ini Adalah menggunakan keuntungan yang diperoleh, untuk membeli Lagi GBP atau mata uang lain. Untuk memperjelas strategi ini, baiklah Kita lanjutkan saja yang Kasus dihadapi kita investitore. Pada strategi ini investitore berarti akan Terus keuntungannya menginvestasikan. Pada Saat awalnya, misalnya pada pukul 10.00 Pagi, investitore membeli 1 lotto (USD 10.000) GBP, dengan di prezzo USD 1,8850. Dengan demikian Adalah totale Aset investitore USD 18.850. Dengan margine sui ricavi 1, berarti modale Yang dibutuhkan USD 100. Selanjutnya, pada pukul 13.00, di prezzo GBP Naik menjadi USD 1.8950. Pada posisi ini investitore mengambil strategi menginvestasikan Kembali keuntungannya, yaitu USD 95 (melikuidasi dengan menjual GBP, kemudian membeli kembali pada di prezzo Baru). Untuk memudahkan, Hasil perdagangan ini kita sebut saja commercio I. Laba dari commercio I Inilah yang digunakan untuk GBP membeli, Yang sekarang harganya Sudah USD 1,8950. Jadi menambah investitore kepemilikan GBP sejumlah 1 lotto Lagi, menjadi 2 sacco. Dengan demikian, Aset totale yang dimiliki investitore sekarang Adalah USD 37.900 (USD 20.000 x 1,8950 USD). Berikutnya, misalnya, pada pukul 15.00, Kurs GBP meningkat Lagi menjadi USD 1,9000. Apa yang terjadi jika investitore tetap mempertahankan strategi menginvestasikan kembali keuntungannya Kali ini, dengan naiknya GBP sebesar USD 0.005 Aset totale meningkat menjadi USD 38.000. Jika investitore melakukan likuidasi pada commercio II ini keuntungan yang diterima investitore Adalah USD 100 (USD 38.000 - 37.900 USD). Keuntungan pada commercio II dinvestasikan kembali untuk membeli 1 lotto GBP dengan di prezzo USD 1.9000. Dengan demikian Aset investitore kini menjadi 3 lotti (USD 30.000) dengan nilai USD 57.000 (USD 30.000 x 1.9000). Misalnya, setelah ditunggu sampai penutupan pasar, Kurs GBP ti172dak Naik. Tapi investitore tetap Menahan posisinya, sehingga Harus menginap (durante la notte) Dan dikenakan bunga 0.56. Tapi pada pukul ll.00 hari berikutnya, investitori Kurs mendapati GBP Naik menjadi USD 1,9050. Karena Sudah mendapati GBP Naik Terus-menerus, Kita investitore berpendapat GBP Akan Segera melemah, dan me172nurut Hasil analisisnya memang menunjukkan demikian. Untuk mengantisipasi kondisi ITU, investitore melikuidasi posisinya dengan menjual seluruh 3 lotti GBP pada commercio III. Commercio III ini memberi keuntungan USD150. Dengan demikian, investitore Telah melipatgandakan modalnya dari USD 100 menjadi USD 443,32. Jadi, Hanya dengan memulai investasi sebesar USD 100, investitore Bisa menjadikan jumlah uangnya menjadi 3 kali Lipat Lebih atau 300 Lebih Hanya Dalam Waktu 24 marmellata. Inilah hebatnya, trading a margine strategi. Condividi questo :